Writing is
thinking. If you can’t think, you can’t write. Learning to write is learning to
thinking (Menulis adalah berpikir. Jika
Anda tidak bisa berpikir, Anda
tidak bisa menulis. Belajar menulis
adalah belajar untuk berpikir).
Kata-kata
dari Robert Pinkert ini sangat memotivasi
bagi pemula seperti kita yang ingin menjadi penulis. Apapun yang ingin kita
pikirkan berusahalah untuk menuangkannya dalam bentuk tulisan. Jangan takut
tulisan kita tidak dibaca oleh orang lain. Setidaknya kita sudah mampu untuk
menulis. Katakanlah pada dirimu sendiri menulis adalah mimpi, hidup dan masa
depanmu, maka nyala semangat menulis itu akan membara dalam dadamu. (Aja-aja Fhithing)
Untuk menulis, kita tidak perlu sibuk-sibuk mencari teori
ataupun referensi agar bisa menjadi penulis, kita hanya perlu 3M, yaitu
Menulis, Menulis, dan Menulis.
Jangan jadikan
menulis itu penyebab kita stress, pusing dan bingung. Karena menulis hanya
dengan merangkai 26 huruf dan
menjadikannya beribu-ribu kata dan berubah menjadi kalimat. Dari kalimat itu
muncullah tulisan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Dengan menulis kita
bahkan mampu mengelilingi dunia.
Menulis bukan
sekedar menumpahkan kata-kata. Tapi dengan menulis itu menandakan bahwa kamu ada.
Bahwa kita hidup di dunia. Orang bahkan mengenang nama kita. Seperti pribahasa “Manusia mati meninggalkan nama”. Tapi jika kita tidak
meninggalkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain apalah arti hidup kita,
maka pribahasanya akan berubah “ Manusia mati sia-sia”.
Menulislah dan
kamu akan merasakan sensasi betapa nikmatnya menjadi orang lain yang
tak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Kamu
akan merasa berbeda setelah membaca
tulisanmu. Jika kamu ingin menjadi penulis besar, belajarlah dari para penulis besar.
So, nulis yok kangkawan sidomers…
Keep writing
yooookkkkkkkkkkkkk,,,, mantrappp.. two thumbs 4 you.... :)
BalasHapus